Mengingat
pentingnya tugas guru, maka guru harus memiliki sifat khusus yang
memungkinkan pelaksanaan tugasnya dengan cara sebaik mungkin, sifat itu
bertalian dengan fisik, intelektual dan moral, yaitu :
- Mempunyai
akhlak yang mulia dan bebas dari perbuatan buruk
- Mempunyai
niat dengan penuh keikhlasan dalam pekerjaannya dan bersungguh-sungguh
dalam tugasnya.
- Sehat
badan, kuat jasmani dan pikirannya.
- Suci
dari cacat badan yang merendahkan (martabat guru)
- Mengetahui
dasar pendidikan dan metode mengajar.
- Mengetahui
ilmu jiwa (psikologi)
- Penuh
bacaan dengan berbagai refrensi/literatur, sehingga menjadikannya orang
yang menguasai materi.
- Cakap
dalam memilih materi yang terpercaya kebenarannya, relevan dengan zaman
dan kemampuan murid.
- Cakap
dalam menyusun materi secara logis dan tertulis dalam buku persiapan
mengajar.
- Mampu
mentransformasi pengetahuan kepada pikiran murid dan sekaligus
pemahamannya.
- Bersungguh-sungguh
dalam pekerjaannya, senang dan giat dalam melaksanakan tugasnya.
- Berair
muka yang jernih (tidak murung dan kerut) dengan penuh kasih sayang dan
baik dalam perlakuannya.
- Mempunyai
persiapan dan kesiapan dalam tugasnya dan cakap dalam membangkitkan
murid dengan penuh kasih sayang.
- Mampu
membangkitkan kreatifitas murid dengan berbagai ilmu dan seni.
- Mampu
memberikan kerinduan murid dalam pelajaran.
- Mampu
dalam menguasai kelas dan dapat menjalin jalinan rohani (psikolgis)
antara mudarris dan murid.
- Bertindak
bijaksana dan adil dalam melakukan hukuman/sanksi terhadap murid.
- Matanya
harus selalu awas, penuh perhatian dan cukup keberanian.
- Bersifat
sabar, penuh kasih sayang terhadap murid.
- Suaranya
harus jelas dan terang, berwibawa dan membekas dalam jiwa.
- Mengerti
tujuan masing-masing pelajaran dan mengetahui pokok-pokok penting dalam
pelajaran.
- Mejaga
kebersihan badan dan pakaiannya.
Pesiapan
guru dalam mengajar
Metodologi-psikologis
dan motivasi kejiwaan kepada guru yang akan melaksanakan tugas mendidik dan
mengajar yaitu :
- Niat
mengajar.
- Mendidik
dan mengajar adalah realisasi dari mujahadah yaitu mau bersusah payah
memikirkan kebaikan, bukan enaknya.
- Belajar
dihadapan murid tak akan kurang penting (berarti) dengan belajar
dihadapan guru
- Seorang
guru dalan professor pada mata pelajaran masing-masing. Untuk itu
diperlukan persiapan mengajar tertulis, yang matang dan banyak
(konfrehensif).
- Metode
lebih penting dari materi, akan tetapi eksistensi guru itu lebih penting
dari pada metode, dan jiwa guru (jauh) lebih penting dari wujud guru itu
sendiri.
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar